Cara merawat baterai laptop - Mungkin anda pernah melihat latop teman anda tiba-tiba mati padahal notifikasinya masih 40%, atau sudah ada tanda silang merahnya pada notifkasi baterai. Atau hal seperti ini pernah terjadi pada laptop anda sendiri? Baterai laptop pada dasarnya memang memiliki masa pakai kurang lebih selama 5 tahun, habis dari masa pakai ini maka baterai laptop akan mengalami suatu kondisi yang disebut “aus”. Aus adalah kondisi dimana baterai laptop sudah tidak berfungsi lagi dan perlu di ganti dengan yang baru. Biasanya gejala aus ini dapat diidentifikasikan ketika saat laptop sedang dipakai kurang dari 30 menit tiba-tiba mati, atau sudah muncul tanda silang merah yang ada di notifikasi baterai. Walaupun keadaan aus ini di akibatkan karena masa pakai baterai yang sudah lewat atau kadar luarsa, tetapi hal ini juga bisa terjadi karena pemakaian dan pengisian daya yang salah pada baterai laptop. Oleh karena itu, anda disarankan untuk lebih memperhatikan dalam merawat baterai laptop agar lebih awet atau tahan lama. Lalu bagaimana tips yang baik untuk merawat baterai laptop? Sebenarnya menjaga kondisi baterai laptop agar ebih tahan lama tidaklah sulit. Nah, di sini akan dijelaskan bagaimana cara yang tepat untuk merawat baterai laptop anda.
Adapaun cara merawat baterai laptop adalah sebagai berikut:
1. Untuk laptop yang masih baru, pastikan bahwa anda selalu mengisi daya nya sampai full charged (100%). Hal ini bertujuan agar pengukur baterai laptop (Baterry Gaug) bekerja secara optimal dan normal. Dan untuk menghindari terjadinya eror pada baterai laptop.
2. Selalu Isi daya baterai laptop anda sampai penuh, dan mengisi ulang daya baterai ketika notifkasi baterai menunjukan angka 10%. Angka ini umumnya berlaku untuk notifikasi baterai yang ada pada semua laptop, seperti yang berbasis windows 7, windos xp, window 8 dan linux.
3. Hindari pemakaian laptop saat baterai sedang diisi. Karena hal ini merupakan salah satu penyebab yang mengurangi daya tahan baterai, apalagi kalu di charge sambil digunakan untuk bermain game.
4. Jika anda tidak akan memakai laptop dalam kurun waktu yang lama, sebaiknya keluarkan baterai dari casenya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa saat baterai dikeluarkan dari casenya, daya baterai harus tersisa kurang lebih 40%. Hal ini bertujuan agar, saat suhu ruangan dingin cairan yang ada di dalam baterai tidak membeku.
5. Anda bisa menggunakan software Battery Care yang bisa anda download gratis. Untuk menggunakan software ini, silahkan anda instal di laptop anda. Perangkat lunak ini berperan dalam menjaga kestabilan pengukur baterai agar tetap akurat. Perlu anda ketahui bahwa masa perputaran charging baterai laptop adalah kurang lebih sebanyak 300 kali, jika pengisian daya baterai laptop sudah mencapai angka ini maka keakuratan notifikasi baterainya akan terus menurun, misal notifkasi menunjukan 50% yang seharusnya baterai bisa bertahan selama 2 jam, namun laptop tiba tiba mati dalam waktu 30 menit.
Nah itulah cara merawat baterai laptop agar lebih tahan lama. Cukup mudah dan bermanfaat untuk merawat baterai laptop. Semoga cara-cara di atas dapat membantu anda mengurangi masalah pada baterai laptop anda.